Rabu, 04 Mei 2011

RINGKASAN PANDUAN PRAKTIS BELAJAR ELEKTRONIKA


TUGAS MIKROKONROLER

RINGKASAN PANDUAN PRAKTIS BELAJAR ELEKTRONIKA
Dari buku EFVY zamidra zam
Pada dasarnya simbol dari setiap komponen elektronika sudah menjadi standar,dan juga dalam berbagai buku lainnya ,kode yang melambangkan dari kode itu sendiri sudah tetap.beberapa singkatan yang digunakan untuk mewakili sebuah komponen elektronika tersebut adalah sebagai berikut  :
R             =             Resistor atau tahanan
C             =             Capasitor atau kondensator
D             =             dioda
TR           =             Transistor
IC            =             Intergrated Circuit
LS            =             Loudspeaker kadang ditulis SPK
S              =             Sakelar
B             =             Baterai
Untuk mengetahui bagaimana berbagai alat elektronika menyediakan karakteristik sumber yang dikontrol ,maka diperlukan pengetahuan mengenai fenomena fisis dan fenomena listrik yang terjadi dalam berbagai bahan.
Hal yang fudamental bagi semua alat elektronik adalah penggunaan aliran dari partikel-partikel yang bermuatan kandungan informasi,yang diubah menjadi tenaga elektromagnetik,berbrntuk sinyal-sinyal yang digunakan untuk mengontrol aliran muatan.hal yang mendasar bagi kebanyakan alat adalah :
1.       Sebuah sumber partikel bermuatan yang mobil.
2.       Cara untuk mengontrol aliran partikel sesuai dengan kandungan informasi.
3.       Cara untuk mengumpulkan partikel bermuatan dan akhirnya menarik informasi untuk melakukan sebuah fungsi yang diinginkan.
Dioda adalah alat elektronik berteminal dua.aliran bermuatan tersebut hanya terjadi bila sebuah rangkaian listrik luar disediakan dan daya diberikan kepada alat tersebut.
Dalam alat2 berlemen seperti transistor dan transistor efek medan ,dua diantara elemen-elemen tersebut akan bertindak sebagai dioda.
Bila terminal-terminal tersebut dirangkaikan di luar maka aliran muatan dapat terjadi sumber utama dari tenaga pada umumnya.
Teknologi dan pembuatan semikonduktor
Teknologi yang berbeda digunakan dalam pembuatan semikonduktor.yang pertama adalah teknologi komponen diskrit  dimana setiap elemen rangkain transistor ,hambatan dan lain sebagainya adalah sebuah komponen individu .kontruksi rangkaian dicapai dengan saling menghubungkan berbagai komponen tersebut yang biasanya menggunakan kawat-kawat individu yang dipatri atau dibungkus untuk membentuk hubungan-hubungan tersebut.
Pembuatan komponen diskrit adalah cara pertama yang digunakan dalam kontruksi rangkaian.cara tersebut sedang atau telah diganti oleh teknologi rangkaian yang integrasi.metoda pembuatan yang kedua dan ketiga yakni teknologi monolitik dan teknologi hibrida adalah dua golongan kontruksi rangakian yang integrasi(ic=intergrated circuit)
Walaupunn dari pengembangan asal diarahkan menuju sistem penangan data dan program ruang angkasa namun rangkaian yang integrasi sekarang ini sudah banyakmdigunakan dalam instrumentasi dan sistem kontrol dan sistem komunikasi.
Teknologi rangkaian dan integrasi melibatkan penggunaan alat zat padat hambatan dan kapasitor saja. Pengeleminasian induktor diharuskan oleh kenyataan bahwa semikonduktor khas tidak mempertujukan sifat-SIFAT ARIMETIK yang perlu untuk merealisir nila-nilai praktik dari induktans.
Teknologi monolitik dicirikan oleh penggunaan kristal semikonduktor yang sama, atau keping, untuk kedua-dua komponen pasif(R&C) dan transistor.
Register R diberikan oleh: R = P L/A
Dimana :
 P = resistifitas dalam Ω - m
L  = panjang hambatan dalam m
A = luas penampang dalam m2
Karena A adaalah hasil perkalian ketebalan P dan lebar W maka persamaannya sering kali dituliskan sebagai:
                R =  
Sebuah metode yang ;azim untuk menunjukan nilai resistansi dan luas pada keping yang ditutupi resistansi adalah menyatakan R dalam OHM per kuadrat. Karena T adalah uniform melalui luas hambatan, maka kontruksi sebuah hambatan yang panjang dan lebarnya sama akan menghasilkjan sebuah nilai R yang OHM per kuadrat.
Dalam kedua-dua alat substrat jenis P digunakan sebagai pondasi pada komponen-komponen dibangun. Sambungan-sambunga P-N yang dibentuk selalu dibiasakan balik supay komponen-komponen tersebut disolali dari komponen-komponen lain pada keping.


DAFTAR SINGKAT DIODA YANG UMUM
URAIAN
TABUNG VAKUM DIODE
TABUNG VAKUM DIODE ISI GAS
GERMANIUM DIORE
SILIKON DIODE
KRISTAL DIODE
Tegangan potensi max
150KV
20 KV
500KV
1000V kecil
Sangat
Aliran yang maximum
200mA
Sangat besar sekali
10 mA
150mA
Sangat kecil
 Tegangan hilang
30Volt
10 Volt
0,7 Volt
1 volt
0,5 Volt
Bekerjanya
Sesudah menit
Sesudah
Segera
Segera
Segera
Kontruksi
Mudah rusak
Mudah rusak, pecah
Tahan guncangan
Tak mudah rusak
Tak mudah pecah
Ukurannya
Besar sekali
Besar
Sangat kecil
Sangat besar
Sangat kecil
Suhu kelilingnya
200C

Terbatas 15C-35C
15C
125C
75C
Kapasitas dalam
Minimum 2 pF
Besar
10pF
5nF
0,001 pF
Daya tahan
Terbbatas
Terbatas
Tidak terbatas
Tidak terbatas
Tidak terbatas
Harga
Mahal
Mahal
Murah
Sedang
Sedang
Pemakaian
Luas
Sangat luas
Tidak luas
Tidak luas
Tidak luas
pakai
tegangan
Aliran besar
Daya besar
Rupa-rupa
Untuk daya HF yg kecil

Integreted circuit
Integreted circuit (IC) atau disebut juga rangkaian terintegrasi ialah suatu rangkaian elektronika yang telah digabung. Jenis rangkaian ini ditemukan oleh seorang sarjana amerika bernama Jack Kilby 1958. Kilby menemukan sebuah rangkaian elektronika yang dapat disusun dari sejenis batu yang mereka sebut chip. Batu ini sering disebut single monotiyhic chip. Dari sejenis batu tertentu yangbdibentuknya seperti irisan kue, batu silicon ini memang disebut silicon water. Rangkaian integrasi ini lebih dikenal dengan IC  
Dalam rangkaian IC yang kompleks artinya bukan hanya terdiri dari 1 transistor melainkan beberpa transistor chip ini dimasukan dalam suatu kapsul yang dilapisi plastik hitam atau logam. Biasanya dikenal suatu kapsul IC yaitu:
a.       Berupa kaleng dengan kaki sekelilingnya
b.      Berupa balok tipis dengan kakinya IC dalam barisan 1 garis atau 2 garis



Transistor Logika (IC Logic)
                Berkat penemuan Ic, makamkemajuan tekniloghi begitu pesatnya saling susul-menyusul yang sangat mengagumkan salah satu penemuan rangkaianyang dijadikan dasar komputer ialah transistor logika.
                Pada prinsipnya transistor logika hanya terdiri dari 3 jenis yaitu:
a.       Transistor gerbang NOT(NOT gate)
b.      Transistor gerbang AND (AND gate)
c.       Transistor gerbang OR (OR gate)
Dan gabungan atau modifikasi dari 3 jenis ini yaitu:
d.      Transistor gerbang NOT AND atau NAND (NAND gate)
e.      Transistor gerbang NOT OR atau NOR (NOR gate)
f.        Transistor gerbang EXCLUSIFE OR atau (EXOR gate)
g.       Transistor gerbang EXCLUSIFE NOR atau EXNOR (EXNOR gate)

Operational Amplifier (Op Amp)
                Seperti kita ketahui fungsi transistor ialah harus dapat melipat gandakana arus yang masuk. Ternyata kemapuan penguatan transistor terbatas. Transistor yang baik mempunyai penguatan sekitar 200 kali.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates